Kutak membawa Apapun juga saat kudatang kedunia Kutinggal semua pada akhirnya Saat ku kembali ke surga Reff : Inilah yang kupunya hati sbagai hamba Yang mau taat dan setia padaMu Bapa Kemanapun kubawa Hati yang menyembah dalam Roh dan kebenaran sampai slamanya bagaiman ku membalas kasihMu yang kupunya itu milikMu dan itu milikMu ..
Berbagaipenghargaanpun sudah diterima, di antaranya: 18 Golden dan Platinum, 10 lagu tebaik ASIRI, penghargaan Cipta Lagu Pembangunan, BASF Award (1984-1988), penyanyi solo dan balada terbaik Anugrah Musik Indonesia (1997), Lagu Terbaik AMI Sharp Award (2000), Planet Musik Award dari Singapura (2002), Penghargaan Lingkungan Hidup (2005), Duta Lingukungan Hidup (2006), dan yang lainnya. Begitulah kini semuanya telah berubah. Gaya hidup telah berubah. Kangen romantisme di era 90an itu wajar. Tapi kita juga harus sadar, waktu tidak akan bisa diputar balik. Sekangen apapun kita dengan masa lalu, toh kita akan dan harus menjalani kehidupan yang sebenarnya di masa sekarang. Inilah dunia, dengan segala perubahan dan kefanaannya.
Akumembawa semua perlengkapan tempurku mulai dari kerir, kamera, sleeping bag, tenda, senter, makanan siap saji, beras, minuman, pakaian, kaus kaki, dan segala macam yang kubutuhkan disana, takut-takut kalo tiba tiba ada yang dibutuhkan dadakan disana. Sesekali lirik celingak-celinguk sana sini mau ngajak ngobrol orang tapi ga ada yang
Kebiaasaantinggal dirumahdengan semua fasilitas lenyapentah kemana berubah menjadi hanya suara jangkrik dan hewan - heawan bercerita kepadaku walaupun saat itu aku sorang anak 12 th tapi aku tahu bagaimana perasaan ibu ,bagaimana semua orang di desa ku yang akau tinggalkan menghina bagaimana keluargaku begitu buruk dimata Palingtidak itu menurut versiku, lagu "OPLOSAN" yang dicover ulang oleh Soimah sarat akan pesan dan makna, lirik lagu ini mengingatkan pesan-pesan Sunan Kalijaga atau Pujangga besar Jawa Ronggowarsito dalam kidung atau guguritan yang begitu membumi di tanah Jawa, seperti Tombo Ati, Lir ilir, Sabda Tama, Sarat Joko Lodang.
Kutak membawa apapun juga Saat ku datang ke dunia Ku tinggal semua pada akhirnya Saat ku kembali ke surge Inilah yang ku punya Hati sebagai hamba Yang mau taat dan setia padaMu Bapa Kemanapun ku bawa Hati yang menyembah Dalam roh dan kebenaran Sampai selamanya Bagaimana ku membalas kasihMu Segala yang kupunya itu milikMu Itu milikMu oh Komentar
Budaya B6. WASPADA Minggu 5 Agustus 2012. Festival Musikalisasi Puisi Di Padang. Catatan Budaya. Masih Mencari Bentuk Ideal P. elaksanaan "Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Sumatera 53pjwT9.
  • 067y4d3i70.pages.dev/151
  • 067y4d3i70.pages.dev/382
  • 067y4d3i70.pages.dev/87
  • 067y4d3i70.pages.dev/479
  • 067y4d3i70.pages.dev/197
  • 067y4d3i70.pages.dev/328
  • 067y4d3i70.pages.dev/149
  • 067y4d3i70.pages.dev/274
  • lirik kutak membawa apapun juga