TRIBUN MEDAN/HO. Tampang begal yang diamankan polisi. TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Empat orang anggota begal diringkus polisi, satu diantaranya masih di bawah umur. Keempat pelaku yakni, Edo Berma Bukit (21), Ivantinus Samuel Naibaho (20), Rio Sitepu (19), dan NPB (17). Menurut Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, para pelaku ditangkap
Satu dari dua tersangka itu terpaksa ditembak mati lantaran memberi perlawanan sengit saat akan ditangkap.Pengunggah video menyebut jika hal yang terjadi dalam video itu adalah aksi begal. "Pasangan muda-mudi dibegal dan diancam samurai di lehernya," tulis pengunggah video. Peristiwa dalam video itu terjadi di Kawasan Pasar Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Rabu (30/8) yang lalu. Warga di sekitar lokasi membenarkan adanya peristiwa itu.
Kronologi pembegalan. Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Kamis (18/5/2023). Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat korban melintasi jalan raya Rembang, Desa Surabaya Lapak, Lombok Timur. Saat itu korban melihat sejumlah pria dan satu wanita yang dikiranya telah terjadi kecelakaan laluPolrestabes Medan berhasil meringkus empat pelaku begal, polisi menembak mati pelaku begal sadis di kota Medan. Pelaku yang berinisial BB alias Jarot terpaksa ditembak mati lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap. TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Muhammad Rendi, begal sadis yang sebelumnya DPO akhirnya berhasil ditangkap polisi. Rendi ditangkap dalam kasus pencurian dengan kekerasan di Kawasan Kampung Salam, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, pada Rabu (15/2/2023) lalu. Korbannya diketahui bernama Amril Efendi Pohan. HfWDm.