Sebagai basisnya didirikanlah pondok pesantren Suryalaya. Dan belakangan nama beliau sangat terkenal dengan panggilan Abah Sepuh. [31] Kepemimpinan tarekat yang berada di Suryalaya ini, setelah meninggalnya Abah Sepuh digantikan oleh Abah Anom. Ia adalah putra Abah Sepuh (Abdullah Mubarak), yang bernama A. Shahibul Wafa Tajul Arifin.
Abah Anom Sebagai Inovator dan pelopor berdirinya inabah dan sekaligus Guru Mursyid TQN Pondok Pesantren suryalaya dalam bukunya ibadah sebgai methoda pembinaan korban Penyalahgunaan Narkotika dan Kenakalan Remaja menegaskan bahwa pembangunan nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan undang – undang 1945, pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya, yakni adanya keseimbangan
ZdQg2u.